Jalaludin Rumi, Khamr Berubah Menjadi Cuka
Pada
Jalaludin Rumi mengundang Gurunya Syamsuddin Tabriz rumahnya. Untuk menghormati gurunya, Jalaludin Rumi mengadakan jamuan makan malam. Setelah semua hidangan makan malam telah dihidangkan di hadapan mereka berdua. Maka Syamsuddin Tabriz bertanya pada murid kesayangannya itu:<!–more–> Jalaludin Rumi Menjamu Sang Guru “Apakah kau bisa menyediakan minuman untukku?”. ( khamr) Rumi kaget mendengarnya, “memangnya anda juga minum?’. “Iya”,