Abu Dzar al Ghiffari, Tak Ada Yang Mau Menguburkan Jazadnya
Pada
Abu Dzar al Ghiffari , yang meninggal pada 22 Hijjri yah. Pada masanya terjadi pertikaian politik, pusat pemerintahan di pindah dari Medina ke Damascus Syria. Abu Dzar al-Ghiffari tetap tinggal di Medina, berpegang teguh pada al-Quran dan sunnah Nabi Muhammad dalam menempuh ke zuhud annya. Diriwayatkan dari al-Sya’rani, Abu Dzar al Ghiffari , ber kata: