Pertemuan Kyai Hamid Pasuruan Dengan Nabi Khidir as,
Hikmah dari peristiwa ini adalah, janganlah sampai kita dalam menilai seseorang hanya dari penampilan luar seseorang.
Suatu ketika Mbah Kyai Hamid Pasuruan berkata bahwa Nabi Khidir akan datang di kediaman beliau besok pagi hingga waktu dzuhur. Pada saat itu kebetulan Mbah Yunus Tulungagung sedang berada disitu. Keesokan harinya orang-orang pada datang kesitu ingin bertemu Nabi Khidir, bahkan menurut Mbah Yunus ada beberapa Habib dengan berpakaian jubah lengkap dengan surbannya juga hadir disitu ingin bertemu Nabi Khidir.
Ketika orang-orang berkumpul disitu, tiba-tiba Mbah Yunus dipanggil oleh Mbah Kyai Hamid dan diminta agar mendekat beliau, beberapa saat setelah itu datanglah seorang pemuda dengan berpakaian nyentrik yang sedang ngetren saat itu. Orang-orang yang hadir disitu tidak memperdulikan pemuda tersebut, karena semua tamu yang hadir berpakaian ala islami.
Pertemuan Kyai Hamid Pasuruan Dengan Nabi Khidir as,
Ketika bertemu Mbah Kyai Hamid, pemuda itu langsung bersalaman dengan Mbah Kyai Hamid dan ingin mencium tangannya, namun Mbah Kyai Hamid menolak untuk dicium tangannya dan justru Mbah Kyai Hamid ingin mencium tangan pemuda itu, tapi ditolak juga oleh pemuda itu, kejadian itu terjadi didepan Mbah Yunus.
Setelah itu Mbah Yunus diberitahu oleh Mbah Kyai Hamid bahwa orang inilah yang bernama Nabi Khidir.
Kemudian pemuda itu berganti pakaian dengan pakaian yang sudah kotor, selanjutnya membersihkan selokan disekitar kediaman Mbah Kyai Hamid sampai waktu dzuhur. Kemudian pergi.
Seusai shalat dzuhur, salah seorang yang hadir disitu bertanya kepada Mbah Kyai Hamid kapan Nabi Khidir akan datang. Dan Mbah Kyai Hamid menjawab bahwa orang yang membersihkan selokan tadi adalah Nabi Khidir.
Jadi yang mengetahui tentang kehadiran Nabi Khidir saat itu adalah Mbah Yunus dan Mbah Kyai Hamid sendiri, yang lain hanya melihat namun tidak mengerti kalau pemuda itu ternyata Nabi Khidir.
Tidak sedikit dari para tamu yang menantikan dapat bertemu dan bersalaman dengan Nabi Khidir akhirnya menyesal dan menangis, lantaran tidak mengenali kedatangan Sang Nabi karena lebih melihat sosok dari pakaian yang dikenakan.
************************************
Diceritakan oleh Mbah KH. M. Yunus Tulungagung.
Pencarian Terkait
- Kisah Pertemuan Dan Kedekatan Para Kiai Dan Santri Dengan
- Sekilas Abil Abbas Balyan Bin Malkan Nabi Khidir As
- Kisah Gus Miek Dengan Kyai Hamid Pasuruan Aswaja Magazine
- Kyai Hamid Pasuruan Archives Walijo Dot Com
- Kisah Pertemuan Dan Kedekatan Para Kiai Dan Santri Dengan
- Ijasah Dzikir Kh Abdul Hamid Pasuruan Markas Keluarga
- Pertemuan Kyai Hamid Pasuruan Dengan Nabi Khidir As
- Kisah Mbah Maksum Lasem Menguji Kewalian Kh Hamid Pasuruan
- Kisah Waliyullah Bertemu Nabi Khidir Di Kediaman Kyai Hamid Pasuruan
- Mbah Kyai Hamid Pasuruan Pustaka Pejaten
Tags: #Kyai #Kyai Hamid Pasuruan #Nabi Khidir